Rabu, 20 Agustus 2008
Krishna
Titisan Vishnu yang datang ke dunia. Ia adalah avatar - Tuhan atau dewa yang turun ke dunia - ke-22 dari 24 avatar menurut kepercayaan Hindu. Krishna (कृष्ण) - di samping Pandawa - adalah tokoh yang menjadi titik pusat dalam epos Mahabharata. Krishna adalah pujaan bangsa India.
Sosoknya digambarkan berkulit gelap. Sifatnya ceria, bijaksana, cerdik, dan berbelas kasih. Namun demikian jika marah, maka Krishna dapat bertiwikrama menjadi raksasa sebesar gunung. Kemarahannya adalah untuk menghancurkan angkara murka di dunia dan jagad raya. Kisah yang menceritakan Krishna berubah menjadi raksasa adalah Lakon Kresna Duta.
Bernama Janmasthami ketika dilahirkan dan diberi nama Narayan atau Narayana ketika muda. Putra dari Vasudeva atau Basudewa, raja Mathura (Mandura). Ibunya bernama Devaki (Dewani). Berdasarkan Kitab Baghavata Purana, Krishna tidak dilahirkan dari hubungan seksual. Ia dilahirkan dalam rahim Devaki karena transfer/transmisi pikiran/jiwa Vasudeva.
Krishna adalah penegak kebenaran dan keadilan. Ia memiliki senjata pusaka bernama Cakra. Pusaka lainnya adalah bunga Wijaya Kusuma yang mampu menghidupkan kembali orang yang meninggal. Krishna juga mampu menggandakan dirinya menjadi ribuan.
Setelah dewasa, Krishna menjadi raja di Dvaraka (Dwarawati), saat ini letak Dvaraka kira-kira di Gujarat (India). Ia raja yang sangat dihormati oleh kawan dan lawan. Pihak Pandawa menjadikannya penasihat utama. Sedangkan Kurawa selalu berusaha menjauhkan Pandawa dari Krishna karena mereka tahu, bahwa hanya dengan bantuan Krishna Pandawa dapat unggul dalam Bharatayudha.
Krishna memiliki banyak nama alias, seperti: Mahāyogi, Purushottama, Varshneya, Vāsudeva, Vishnu, Yādava, Yogesvara, Achyuta, Arisudana, Bhagavān, Gopāla, Govinda, Hrishikesa, Janardana, Kesava, Kesinishūdana, Mādhava, Madhusūdana, Mahābāhu.
Krishna bagi umat Hindu memiliki kedudukan yang hampir mirip dengan Yesus pada umat Kristen. Krishna adalah juru selamat manusia (Janardana).
Kisah Krishna paling menarik dan banyak dikaji adalah dalam Bhagavad Gita - di mana ia terlibat percakapan fisik dan batin tingkat tinggi dengan Arjuna. Krishna-Arjuna pada dasarnya adalah satu jiwa dalam dua personifikasi.
Dalam Bharatayudha, Krishna menjadi sais atau kusir kereta perang Arjuna. Seusai Bharatayudha, musnahlah seluruh wangsa Wresni dan Yadawa. Maka Krishna memutuskan diri untuk moksha dengan perantaraan anak panah yang dilepaskan pemburu bernama Jara yang mengenai telapak kakinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar